Key Takeaways
- Menabung THR bisa jadi pilihan aman, tapi tetap perlu strategi.
- Investasi seperti Sukuk Tabungan bisa kasih keuntungan tanpa bikin lo was-was.
- Menghindari impuls belanja saat THR cair adalah bentuk self-control yang keren.
- Perencanaan keuangan yang solid bikin THR lo berdampak lebih panjang dari sekadar lebaran.
- Diversifikasi jadi kunci biar THR lo gak cuma numpuk, tapi juga tumbuh.

Setiap tahun, Tunjangan Hari Raya (THR) jadi salah satu hal paling ditunggu, terutama buat yang udah kerja. Rasanya kayak bonus kemenangan setelah puasa dan kerja keras setahun penuh. Tapi masalahnya, secepat THR datang, seringkali secepat itu juga habisnya.
Banyak yang akhirnya nyesel karena THR udah ludes dipakai belanja baju baru, buka puasa fancy, atau gadget impulsif. Padahal, THR punya potensi besar buat bantu stabilin kondisi finansial lo kalau lo kelola dengan benar.
Survei dari YouGov nunjukin bahwa sekarang udah makin banyak orang—sekitar 58%—yang lebih milih buat menabung THR mereka. Ini nunjukin bahwa makin banyak yang sadar pentingnya keamanan finansial. Tapi, tunggu dulu… apakah menabung doang udah cukup bikin finansial lo aman?
Jawabannya: belum tentu.
Nabung emang langkah awal yang bagus, tapi kalau lo cuma nyimpen uang di tabungan biasa, itu gak akan jauh beda kayak naro duit di laci meja. Uangnya ada, tapi gak tumbuh. Bahkan, nilai uang lo bisa tergerus inflasi dari waktu ke waktu.
Yang lebih penting adalah gimana lo alokasiin THR lo dengan strategi yang tepat.
Misalnya, daripada semuanya ditabung, kenapa gak lo bagi jadi beberapa pos? Sebagian untuk kebutuhan jangka pendek (kayak bayar utang, dana darurat), sebagian lagi untuk jangka panjang (investasi). Dengan cara ini, lo gak cuma aman di momen sekarang, tapi juga membangun fondasi buat masa depan.
Dan investasi bukan berarti harus langsung lompat ke saham yang fluktuatif. Sekarang ada banyak instrumen yang aman dan ramah pemula, kayak Sukuk Tabungan ST014 yang lagi dibuka pendaftarannya. Imbal hasilnya bisa sampai 6,6% per tahun, dan yang paling penting: dijamin negara.
Lebih enaknya lagi, sistemnya syariah dan lo bisa mulai dari nominal yang cukup terjangkau. Cocok buat lo yang pengin mulai pelan-pelan tanpa takut rugi besar.
Buat lo yang lagi belajar cara mikir finansial dengan lebih mindful, jangan lupa follow & subscribe playlist Psychology of Finance dari Satu Persen. Di sana, lo bakal belajar gimana hubungan antara emosi, keinginan, dan keputusan finansial lo terbentuk—biar gak terjebak pola pengeluaran yang cuma kasih kepuasan sesaat.
THR Bisa Jadi Awal Keamanan Finansial (Kalau Lo Tahu Caranya)

Gue paham banget, saat THR cair rasanya pengen langsung reward diri—beli baju baru, upgrade HP, atau traktir keluarga besar. Dan itu gak salah. Tapi kebiasaan kita sebagai generasi muda kadang suka lupa bahwa uang “bonus” seperti THR ini bisa punya dampak jangka panjang kalau dikelola dengan bijak.
Banyak orang mikir kalau nabung itu udah aman. Tapi kenyataannya, cuma naro THR di tabungan biasa tanpa strategi sama aja kayak parkir mobil tanpa tahu arah. Diam di tempat. Apalagi kalau lo simpan di rekening yang bunganya kecil banget. Padahal, tiap tahun harga barang makin naik, dan nilai uang lo makin turun gara-gara inflasi.
Itulah kenapa penting banget untuk mulai ngeliat uang THR bukan cuma sebagai alat konsumsi, tapi juga sebagai aset.
Investasi = Uang Lo Bekerja Buat Lo
Bayangin kalau uang THR lo lo taruh di Sukuk Tabungan ST014, yang lagi hype banget karena return-nya bisa nyampe 6,6% per tahun dan dijamin negara. Lo gak cuma nyimpen uang, tapi juga bikin uang itu kerja buat lo.
Gak perlu ribet mikirin risiko kayak di saham. Gak perlu jadi orang yang ngerti grafik candlestick. Dan lo bisa tenang karena dana lo tetap aman, gak ngikutin mood pasar. Plus, konsepnya syariah juga. Jadi buat lo yang concern soal nilai-nilai spiritual, ini win-win banget.
Dan bukan cuma ST014, lo juga bisa mulai mikirin diversifikasi ke aset lain. Misalnya:
- Reksa dana buat yang pengin belajar investasi tanpa pusing
- Emas digital sebagai penyimpan nilai jangka panjang
- Atau pembelian barang produktif (kayak perlengkapan kerja/freelance) yang bisa balik modal
Lo bisa mulai dari kecil, yang penting konsisten dan sesuai kebutuhan lo. Jangan terjebak mindset “kalau duitnya kecil gak usah investasi.” Justru dari kecil itu lo bisa belajar dan adaptasi tanpa stres.
Strategi Mengelola THR Biar Gak Cuma Numpang Lewat

Biar THR lo gak habis dalam sekejap kayak buih di lautan (yes, se-dramatis itu), lo bisa ikutin beberapa strategi ini. Simpel, tapi manjur banget kalau lo jalani dengan konsisten:
1. Bagi THR ke dalam 3 Pos: Aman, Cuan, Fleksibel
- Aman: Ini buat kebutuhan mendesak dan dana darurat. Bisa lo taruh di e-wallet yang gak sering lo pakai, atau rekening tanpa kartu.
- Cuan: Nah, ini bagian yang lo masukin ke investasi. Bisa ST014, reksa dana, atau bahkan beli kursus pengembangan diri yang relevan sama karier lo.
- Fleksibel: Sisa THR ini buat hal-hal yang lo pengin, tapi tetap terukur. Kayak beli baju baru, jalan-jalan bareng keluarga, atau traktir temen buka puasa.
Dengan pembagian ini, lo bisa tetap nikmatin THR tanpa rasa bersalah, dan tetap punya kontrol atas keuangan lo.
2. Buat Budget dan Tempelin di HP
Lo bisa pakai notes atau aplikasi pengatur keuangan. Intinya, tulis semua rencana pengeluaran THR lo dan tempel di tempat yang gampang dilihat—wallpaper HP misalnya. Biar tiap kali lo tergoda checkout barang random, lo diingetin lagi soal tujuan lo.
3. Matikan Notifikasi Diskon Sementara
Brand-brand tahu banget kapan harus menyerang. THR cair, langsung muncul notifikasi: “Cuma hari ini, diskon 70%!”
Padahal, barangnya gak lo butuh—but lo tergoda.
Solusinya? Hibernasi dulu dari notifikasi e-commerce. Minimal pas hari-hari pertama THR cair.
4. Tunda Pembelian Besar 3-7 Hari
Punya keinginan beli sesuatu yang cukup mahal dari uang THR? Tahan dulu. Terapin aturan 3-7 hari, di mana lo kasih waktu buat mikir sebelum beli. Kalau setelah itu lo masih merasa butuh, ya silakan beli. Tapi kalau enggak, berarti itu cuma keinginan sesaat.
THR Bisa Bikin Stabilitas Finansial, Asal Gak Asal
Setiap kali THR cair, selalu ada dua kemungkinan: jadi batu loncatan buat keuangan lo… atau cuma jadi pelarian yang bikin dompet kosong sebelum Lebaran selesai. Dan semua itu balik lagi ke cara lo ngelola.
Setelah bahas pentingnya strategi, investasi aman kayak Sukuk Tabungan ST014, dan cara simpel bagi-bagi THR biar gak langsung hilang kayak uap, sekarang saatnya lo ambil satu kesimpulan penting:
THR bukan cuma tentang hari raya—tapi tentang masa depan.
Dengan mindset yang bener, THR bisa bantu lo:
- Nambah dana darurat
- Mulai investasi
- Lunasin utang
- Dan bahkan bantu lo punya passive income
Itulah kenapa perencanaan keuangan harus jadi bagian dari gaya hidup, bukan cuma wacana musiman. Dan kabar baiknya, gak pernah ada kata “terlambat” buat mulai. Mau THR lo Rp 500 ribu atau Rp 5 juta, yang penting adalah lo tahu mau lo apain.
Kalau sekarang lo masih ngerasa bingung, "Gue tuh maunya aman, tapi juga pengin untung", berarti lo udah di jalan yang tepat. Karena kesadaran kayak gini adalah awal dari perubahan.
Kalau lo pengen lebih paham tentang kenapa lo sering belanja impulsif, atau kenapa susah banget nahan diri buat gak checkout pas flash sale, lo bisa banget follow dan subscribe ke seri Psychology of Finance dari Satu Persen. Di situ, banyak banget insight psikologi uang yang dikemas ringan tapi insightful.
Dan kalau lo mau lebih dari sekadar nonton atau baca, ada juga kelas pengelolaan uang untuk pemula di Satu Persen yang bisa bantu lo lebih dalam pahami pola keuangan lo, dari mindset sampai ke strategi investasi.
THR itu berkah. Tapi berkah itu harus dijaga, dikelola, dan dikembangkan. Karena gaji dan bonus cuma jadi alat, sedangkan kebijaksanaan lo dalam ngatur itu yang bakal nentuin hasilnya.
Ingat: THR bukan hadiah buat dihabisin, tapi kesempatan buat bikin keuangan lo lebih kuat dari sebelumnya.
Semoga lo bisa nikmatin lebaran bukan cuma dengan baju baru, tapi juga dengan pikiran yang lebih tenang karena dompet lo gak kosong.
Selamat mengelola THR dengan sadar, realistis, dan tentu aja: satu persen lebih baik setiap harinya!
FAQ
Q: Aman gak investasiin THR di Sukuk Tabungan kayak ST014?
A: Aman banget. Sukuk Tabungan dijamin negara dan berbasis syariah, cocok buat pemula yang pengin investasi stabil tanpa drama naik turun pasar kayak saham.
Q: Gue masih mahasiswa dan dapet THR dari keluarga. Worth it gak buat investasi?
A: Justru itu momen yang pas banget buat mulai belajar investasi. Nominal kecil gak masalah—yang penting lo mulai. Dari situ, lo bisa latih mindset dan disiplin finansial.
Q: Mending THR disimpan semua atau dibagi-bagi?
A: Idealnya dibagi. Sisihkan buat kebutuhan mendesak, dana darurat, dan sebagian lagi buat investasi. Lo juga boleh banget kasih ruang buat self-reward, asal tetap sesuai budget.
Q: Kalau THR gue kecil, masih perlu bikin rencana juga?
A: Justru dari nominal kecil itu lo bisa latih kebiasaan sehat soal uang. Karena kalau lo bisa kelola Rp 500 ribu dengan bijak, nanti lo juga bisa kelola Rp 5 juta tanpa panik.
Q: Gimana caranya ngelawan godaan belanja pas THR cair?
A: Uninstall aplikasi belanja sementara, matikan notifikasi promo, dan kasih jeda waktu sebelum beli. Lo juga bisa curhat sama temen soal keinginan lo biar gak jadi overthinking sendirian.