Sewa Rumah Lebih Hemat? Ini 5 Alasan yang Harus Lo Tahu

Dilsa Ad'ha
20 Aug 2024
5 read

Key Takeaways:

  • Menyewa rumah bukan berarti membuang uang, tapi membayar untuk tempat tinggal dan kenyamanan
  • Ada beberapa pertanyaan penting yang perlu dijawab sebelum memutuskan untuk membeli rumah
  • Keputusan antara menyewa atau membeli rumah harus didasarkan pada situasi keuangan dan rencana jangka panjang

Lo pasti pernah denger kan orang bilang, "Ngapain sih sewa rumah? Buang-buang duit aja tuh!" Atau mungkin malah ortu lo yang sering ceramahin soal pentingnya punya rumah sendiri. Tapi tunggu dulu, apa bener sih menyewa rumah itu cuma buang-buang duit?

Gue mau ajak lo berpikir kritis soal ini. Ramit Sethi, penulis buku "I'll Teach You to be Rich", punya pandangan yang menarik. Dia bilang, menyewa rumah tuh bukan buang-buang duit. Justru, lo sedang membayar untuk tempat tinggal, kenyamanan, dan fleksibilitas. Menarik kan?

Nah, sebelum lo langsung loncat ke kesimpulan, yuk kita bahas lebih dalam. Ada beberapa hal yang perlu lo pertimbangkan sebelum memutuskan apakah lebih baik beli atau sewa rumah.

Pertama, coba deh lo pikir, apa lo yakin bakal tinggal di satu tempat lebih dari 10 tahun? Kalau jawabannya nggak, mungkin beli rumah bukan pilihan yang tepat. Kenapa? Ya karena rumah yang jarang ditempati bisa cepet rusak, dan akhirnya malah bikin pengeluaran lo membengkak.

Kedua, lo harus realistis soal biaya. Bukan cuma harga rumahnya aja yang perlu lo pikirin, tapi juga biaya operasional bulanan. Listrik, air, keamanan, iuran kompleks, dan lain-lain bisa jadi beban berat kalau lebih dari 28% pendapatan bulanan lo. Belum lagi kalau rumahnya dibeli dengan kredit, wah bisa pusing tujuh keliling tuh!

Ketiga, jangan lupa soal uang muka. Biasanya sih minimal 20% dari harga rumah. Tapi inget ya, itu belum termasuk biaya lain-lain. Jadi, kalau lo belum siap finansial, mending pikir-pikir lagi deh.

Keempat, lo harus siap mental kalau harga rumah lo turun. Yap, meskipun harga tanah biasanya naik, tapi harga rumah bisa aja turun kalau bangunannya rusak. Jadi, kalau tujuan lo beli rumah buat investasi, ya harus siap dengan risikonya.

Terakhir, yang paling penting, apa lo seneng dan nyaman dengan keputusan beli rumah? Kalau malah bikin stress karena keuangan jadi kacau, mungkin ini pertanda lo belum siap beli rumah.

Jadi, intinya, menyewa rumah itu nggak selalu buruk. Bahkan bisa jadi pilihan yang tepat, tergantung situasi lo. Yang penting, lo harus bijak dalam mengambil keputusan finansial. Ingat, setiap orang punya situasi yang berbeda-beda. Jangan sampai terpengaruh peer pressure atau ekspektasi orang lain ya!

Lima Pertanyaan Krusial Sebelum Lo Beli Rumah

Sebelum lo mutusin buat beli rumah, coba deh jawab lima pertanyaan ini dengan jujur:

a. Apakah Lo Bakal Tinggal di Sana Lebih dari 10 Tahun?

Kalau jawabannya enggak, mungkin menyewa bisa jadi pilihan yang lebih bijak. Rumah yang jarang ditempati bisa cepet rusak dan bikin pengeluaran lo membengkak.

b. Apa Pengeluaran Operasional Rumah di Bawah 28% Pemasukan Bulanan Lo?

Ini penting banget! Kalau tagihan listrik, air, keamanan, dan lainnya udah melebihi 28% dari pemasukan lo, bisa jadi beli rumah malah bikin lo kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari.

c. Udah Siap Uang DP 20% dari Harga Rumah?

Jangan sampe lo nekat ngutang buat bayar DP ya. Ini bisa bikin beban keuangan lo makin berat.

d. Lo Gak Masalah Kalau Harga Rumah Lo Turun?

Harga properti gak selalu naik lho. Lo harus siap dengan risiko ini kalau mau beli rumah.

e. Lo Beneran Seneng dengan Pembelian Rumah Ini?

Kalau jawabannya enggak dan malah bikin lo stres, mungkin lo belum siap beli rumah.

Cara Bijak Memilih: Sewa atau Beli?

Nah, sekarang lo udah tau kan kalau keputusan antara sewa atau beli rumah gak sesederhana yang kita kira? Ini beberapa tips yang bisa lo terapin:

a. Hitung Dengan Teliti

Bandingkan biaya sewa dengan biaya beli rumah (termasuk cicilan, pajak, perawatan) dalam jangka panjang. Jangan lupa hitung juga potensi kenaikan harga properti.

b. Pertimbangkan Gaya Hidup Lo

Kalau lo suka pindah-pindah atau masih belum yakin mau menetap di mana, menyewa bisa jadi pilihan yang lebih fleksibel.

c. Evaluasi Stabilitas Keuangan Lo

Pastiin lo punya emergency fund yang cukup sebelum mutusin buat beli rumah.

d. Jangan Terpengaruh Peer Pressure

Beli rumah bukan kompetisi. Jangan sampe lo beli rumah cuma karena temen-temen lo udah pada punya rumah sendiri.

Jadi, Mana yang Lebih Baik: Sewa atau Beli?

Setelah kita bahas panjang lebar, jawabannya adalah... tergantung! Yap, gak ada jawaban yang pas buat semua orang. Keputusan lo harus didasarkan pada situasi keuangan dan rencana jangka panjang lo sendiri.

Kalau lo masih ragu, gak ada salahnya kok buat terus menyewa. Seperti kata Ramit Sethi, lo gak buang-buang duit, tapi membayar untuk tempat tinggal dan kenyamanan. Yang penting, lo bisa manage keuangan dengan baik dan tetep nabung atau invest buat masa depan.

Kesimpulan

Nah, buat lo yang pengen belajar lebih banyak tentang keuangan dan investasi, gue punya rekomendasi nih! Coba deh follow akun Instagram @psychologyoffinanceid. Di sana, lo bakal dapet banyak insight menarik tentang psikologi di balik keputusan finansial kita. Dijamin deh, pengetahuan lo bakal nambah dan bisa bikin lo lebih pinter ngatur duit!

Inget ya, setiap orang punya journey finansial yang berbeda-beda. Yang penting lo terus belajar dan ambil keputusan yang sesuai sama kondisi lo. Jangan lupa, Satu Persen selalu ada buat bantu lo belajar life skills yang gak diajarin di sekolah, termasuk soal manage keuangan ini.

FAQ

Q: Apa bener beli rumah selalu jadi investasi yang bagus?

A: Gak selalu. Harga properti bisa naik atau turun tergantung banyak faktor. Pastiin lo udah riset dan pertimbangin semua aspek sebelum beli rumah sebagai investasi.

Q: Kalau gue nyewa, gimana cara gue bisa nabung buat masa depan?

A: Lo bisa mulai dengan nabung selisih biaya sewa sama cicilan rumah. Jangan lupa juga untuk invest di instrumen lain seperti saham atau reksa dana.

Q: Apa ada alternatif lain selain sewa atau beli rumah?

A: Ada beberapa opsi lain seperti rent-to-own atau co-living. Coba pelajari lebih lanjut tentang opsi-opsi ini untuk liat mana yang cocok sama situasi lo.

Q: Gimana cara gue tau kalau gue udah siap beli rumah?

A: Lo bisa mulai dengan jawab 5 pertanyaan yang udah kita bahas tadi. Kalau lo bisa jawab semua dengan mantap dan positif, mungkin lo udah siap. Tapi tetep, diskusikan juga sama financial advisor ya!

Q: Apa aja yang perlu gue perhatiin kalau mau nyewa rumah?

A: Pastiin lo baca kontrak dengan teliti, cek kondisi properti sebelum tanda tangan, dan komunikasiin dengan jelas sama pemilik rumah soal hak dan kewajiban masing-masing.