Key Takeaways
- Ketakutan investasi itu wajar, tapi bisa diatasi
- Ada cara mulai investasi dengan modal kecil
- Pentingnya riset dan literasi finansial sebelum mulai

Lo pernah ketemu orang-orang yang bilang, "Ah, takut rugi kalo investasi." Atau "Gue gak ngerti cara investasi, takut salah." Padahal, kalo dipikir-pikir, justru gak mulai investasi dari sekarang yang bikin lo berpotensi rugi di masa depan.
Menurut survei yang dilakukan oleh Goodstats, masih banyak masyarakat Indonesia yang enggan melakukan investasi digital karena berbagai alasan. Kebanyakan dari mereka khawatir akan keamanan dana mereka dan takut tertipu dengan platform investasi yang ada.
Nah, yang menarik nih, ketakutan ini sebenernya gak cuma dialamin sama lo doang. Banyak orang yang punya duit lebih pun masih ragu buat mulai investasi. Kenapa bisa gitu?
Mindset Yang Bikin Lo Gagal Mulai
Pertama, ada mindset bahwa investasi itu cuma buat orang kaya. Padahal kenyataannya, sekarang udah banyak platform investasi yang bisa lo mulai dengan modal kecil. Bahkan ada yang bisa mulai dengan nominal di bawah Rp100 ribu!
Kedua, lo mungkin pernah denger cerita horror tentang orang yang rugi gede gara-gara investasi. Ya, emang risiko itu selalu ada. Tapi tau gak? Justru dengan belajar dan mulai dari sekarang, lo bisa mengurangi risiko itu dengan pemahaman yang lebih baik.
Waktu Yang Tepat Itu Sekarang
Yang sering bikin orang terhambat untuk mulai investasi adalah nunggu "waktu yang tepat". Entah nunggu gaji naik, nunggu punya tabungan lebih, atau nunggu "lebih ngerti" soal investasi. Padahal, waktu adalah salah satu faktor terpenting dalam investasi.
Seperti kata pepatah, "The best time to plant a tree was 20 years ago. The second best time is now." Sama halnya dengan investasi. Makin cepet lo mulai, makin besar potensi keuntungan yang bisa lo dapetin di masa depan.
Satu hal yang perlu lo inget: investasi bukan tentang seberapa banyak duit yang lo punya sekarang, tapi seberapa konsisten lo dalam membangun kebiasaan finansial yang baik.
Gue akan jelasin lebih detail tentang gimana cara mulai investasi yang aman dan cara mengatasi ketakutan lo di bagian selanjutnya. Yang penting sekarang, lo udah paham kalo ketakutan itu normal, tapi jangan sampe bikin lo terhambat untuk mulai.
Mitos vs Fakta Soal Investasi: Jangan Keliru Lagi!

Sebelum kita ngobrol lebih jauh soal investasi, yuk kita lurusin dulu beberapa mitos yang sering bikin orang takut buat mulai investasi. Banyak banget loh yang salah paham, dan akhirnya malah nggak pernah nyoba investasi sama sekali. Padahal, investasi itu nggak serumit yang dibayangin!
Mitos: Investasi Itu Pasti Butuh Modal Gede
Fakta: Sekarang zaman udah beda, bro/sis. Nggak kayak dulu yang investasi cuma buat orang-orang dengan modal besar, sekarang udah banyak platform investasi yang ramah kantong. Lo bisa mulai dari reksa dana atau micro investing yang modalnya bahkan cuma mulai dari puluhan ribu aja. Jadi nggak ada alasan “nggak punya modal” lagi, ya!
Mitos: Investasi Itu Rumit dan Butuh Pengetahuan Khusus
Fakta: Memang bener, lo perlu pengetahuan dasar. Tapi bukan berarti lo harus jadi ahli investasi dulu buat mulai. Banyak banget produk investasi yang dirancang simpel dan user-friendly. Lo bisa mulai dari yang mudah dipahami sambil belajar pelan-pelan. Yang penting, jangan takut buat eksplor dan bertanya kalau ada yang nggak ngerti.
Mitos: Kalau Rugi, Bisa Kehilangan Semua Uang
Fakta: Ini salah satu ketakutan terbesar banyak orang. Padahal, dengan diversifikasi dan manajemen risiko yang baik, potensi kerugian bisa diminimalkan. Prinsipnya simpel: jangan taruh semua telur dalam satu keranjang. Misalnya, bagi investasi lo ke beberapa instrumen seperti reksa dana, saham, dan emas. Jadi kalau ada yang turun, lo masih punya yang lain buat backup.
Langkah Praktis Mulai Investasi

Udah nggak takut lagi, kan? Sekarang waktunya lo mulai ambil langkah pertama buat jadi investor. Ini dia langkah-langkah praktis yang bisa lo ikutin:
1. Mulai dari Tujuan
Sebelum terjun, lo harus tahu dulu tujuan lo investasi. Misalnya:
- Mau nabung buat dana darurat
- Persiapan tabungan masa depan
- Atau pengen punya dana pensiun yang nyaman
Setelah itu, bikin target yang realistis dan timeframe yang jelas. Tujuan ini bakal ngebantu lo milih instrumen investasi yang sesuai. Misalnya, untuk jangka pendek lo bisa pilih reksa dana pasar uang, sedangkan untuk jangka panjang saham atau reksa dana saham bisa jadi pilihan yang lebih cocok.
2. Kenali Profil Risiko
Nggak semua orang punya toleransi risiko yang sama. Ada yang santai kalau investasinya naik-turun, tapi ada juga yang panik kalau liat grafik merah. Makanya, penting banget buat evaluasi diri lo:
- Seberapa besar toleransi lo terhadap risiko?
- Apakah lo lebih nyaman dengan instrumen yang stabil seperti emas, atau siap mencoba saham dengan potensi return tinggi tapi risikonya juga gede?
Ingat, biasanya return tinggi diikuti dengan risiko tinggi. Jadi pastikan investasi lo sesuai dengan profil risiko dan kepribadian lo.
3. Mulai dari yang Basic
Jangan langsung loncat ke produk investasi yang rumit. Mulai dari yang mudah dulu, seperti reksa dana atau deposito. Pastikan lo paham cara kerjanya sebelum memasukkan uang. Mulai juga dengan nominal yang bikin lo nyaman, misalnya 10% dari gaji bulanan.
4. Konsisten dan Evaluasi
Kunci sukses investasi adalah konsistensi. Coba jadwalkan investasi rutin tiap kali gajian. Misalnya, alokasikan 10-20% dari penghasilan buat investasi. Selain itu, pantau terus perkembangan portofolio lo, tapi jangan panik kalau ada fluktuasi. Naik-turun itu hal normal dalam dunia investasi. Fokus aja pada tujuan jangka panjang lo.
Kesimpulan
Lo bisa dapetin insight lebih dalam soal psikologi investasi dan keuangan dengan follow Instagram @psychologyoffinanceid. Di sana, kita bahas berbagai topik menarik yang bakal bantu lo dalam perjalanan finansial.
Kalo lo merasa butuh panduan yang lebih personal dalam mengelola keuangan, Satu Persen juga punya layanan konsultasi dengan Life Coach yang siap bantu lo. Yuk, mulai perjalanan finansial lo dengan langkah yang tepat!
Karena pada akhirnya, investasi bukan cuma soal duit, tapi juga soal membangun masa depan yang lebih baik. Jangan biarkan ketakutan menghalangi lo untuk mulai. Mulai dari yang kecil, tapi konsisten. Karena setiap langkah kecil yang lo ambil hari ini akan menentukan seberapa jauh lo bisa melangkah di masa depan.
Butuh bantuan lebih personal? Life Consultation Satu Persen siap bantu lo lewat sesi one-on-one yang bisa disesuaiin sama kebutuhan lo. Klik satu.bio/curhat-yuk untuk jadwalin sesi konsultasi lo.
FAQ
Q: Berapa minimal dana yang diperlukan untuk mulai investasi?
A: Tergantung instrumennya. Ada yang bisa mulai dari Rp10.000, ada yang butuh lebih besar. Yang penting sesuaikan dengan kemampuan finansial lo.
Q: Gimana kalo rugi?
A: Risiko rugi itu selalu ada dalam investasi. Tapi dengan riset yang baik dan diversifikasi portfolio, lo bisa meminimalkan risiko tersebut.
Q: Lebih baik nabung atau investasi?
A: Idealnya lakuin keduanya. Nabung untuk kebutuhan jangka pendek, investasi untuk goals jangka panjang.
Q: Kapan waktu yang tepat untuk mulai?
A: Sekarang! Semakin cepat lo mulai, semakin besar potensi return yang bisa lo dapetin.