Investasi Tas Branded atau Perhiasan? Pilih Mana yang Untung?

Dilsa Ad'ha
7 Feb 2025
5 read

Key Takeaways

  • Tas branded dan perhiasan sama-sama bisa menjadi instrumen investasi, tapi punya karakteristik dan risiko yang berbeda.
  • Perhiasan lebih tahan lama dan cenderung mengalami kenaikan nilai yang lebih stabil dibandingkan tas branded.
  • Tas branded bergantung pada tren mode, sedangkan perhiasan dipengaruhi oleh harga logam mulia di pasar.
  • Keduanya bisa menguntungkan jika dipilih dengan strategi yang tepat.

Investasi bukan cuma soal saham atau properti. Buat Lo yang suka fashion dan gaya hidup mewah, mungkin pernah kepikiran buat investasi di tas branded atau perhiasan. Keduanya bisa jadi aset yang bernilai tinggi dan punya potensi cuan kalau dijual lagi di masa depan.

Tapi, mana yang lebih menguntungkan? Apakah tas branded yang harganya bisa naik berkali-kali lipat atau perhiasan yang punya nilai intrinsik dari bahan dasarnya? Sebelum Lo mutusin buat beli, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan biar nggak rugi di kemudian hari.

1. Fungsi dan Daya Tahan

Secara fungsi, baik tas branded maupun perhiasan bisa meningkatkan personal branding Lo. Tas branded sering dipakai buat menunjang penampilan di berbagai acara penting, sedangkan perhiasan juga berfungsi sama sebagai aksesori yang mempertegas identitas pemakainya.

Tapi kalau bicara soal daya tahan, perhiasan punya keunggulan. Perhiasan yang terbuat dari emas atau berlian bisa bertahan bertahun-tahun bahkan turun-temurun. Sedangkan tas branded lebih rentan rusak karena bahan dasarnya, seperti kulit, bisa mengalami perubahan warna atau tekstur seiring waktu.

2. Kenaikan Nilai dan Likuiditas

Salah satu alasan orang berinvestasi adalah karena berharap nilai barang yang mereka beli bisa naik di masa depan. Nah, di sinilah perbedaan utama antara tas branded dan perhiasan.

  • Tas branded: Harganya bisa naik drastis, terutama jika berasal dari merek eksklusif seperti Hermès atau Chanel. Model yang diproduksi dalam jumlah terbatas cenderung lebih mahal di pasaran secondhand. Tapi, kenaikan harganya sangat dipengaruhi oleh tren mode dan permintaan pasar. Kalau tren berubah, harga bisa turun.
  • Perhiasan: Nilainya cenderung lebih stabil karena harga logam mulia, seperti emas dan berlian, relatif mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Selain itu, perhiasan bisa dijual kapan saja di toko emas atau pegadaian, sehingga lebih likuid dibandingkan tas branded.

3. Risiko dan Perawatan

Setiap investasi pasti punya risiko, termasuk tas branded dan perhiasan. Tas branded punya risiko lebih tinggi karena bisa mengalami penurunan harga kalau kondisinya tidak terjaga. Lo harus menyimpan tas dengan baik, menggunakan dust bag, dan bahkan merawatnya secara berkala di jasa perawatan khusus agar tetap dalam kondisi prima.

Di sisi lain, perhiasan lebih mudah dirawat karena tidak membutuhkan perlakuan khusus. Tapi, perhiasan juga punya risiko, misalnya kalau rusak atau hilang, nilainya bisa anjlok drastis. Selain itu, harga perhiasan tidak selalu naik setinggi emas batangan karena faktor desain dan biaya pembuatan juga diperhitungkan dalam harga jualnya.

Jadi, baik tas branded maupun perhiasan punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Kalau Lo mau investasi di salah satu (atau bahkan keduanya), pastikan Lo sudah paham risikonya dan punya strategi yang tepat biar bisa dapet keuntungan maksimal!

Strategi Memilih Investasi: Tas Branded atau Perhiasan?

Biar investasi Lo nggak zonk, ada beberapa strategi yang bisa Lo terapkan sebelum memilih antara tas branded atau perhiasan. Jangan asal beli hanya karena gengsi atau ikut tren, tapi pertimbangkan juga faktor-faktor berikut ini.

Pilih Barang yang Punya Nilai Jual Kembali Tinggi

Buat investasi, jangan asal beli barang hanya karena suka atau murah. Pastikan Lo memilih produk yang memiliki nilai jual kembali tinggi.

  • Tas branded: Pilih tas dari merek ternama yang terbukti punya nilai investasi tinggi seperti Hermès, Chanel, dan Louis Vuitton. Beberapa model tertentu seperti Hermès Birkin atau Chanel Classic Flap sering mengalami kenaikan harga setiap tahunnya.
  • Perhiasan: Pilih perhiasan yang berbahan emas atau berlian dengan kadar tinggi. Hindari perhiasan dengan banyak desain rumit atau tambahan batu sintetis, karena biasanya sulit dijual kembali dengan harga tinggi.

Perhatikan Kondisi dan Keaslian Barang

Baik tas branded maupun perhiasan, kondisi barang sangat menentukan harga jualnya di masa depan.

  • Tas branded: Harus dalam kondisi prima, tidak cacat, dan lengkap dengan dus, dust bag, serta sertifikat keaslian. Tanpa itu semua, harga jualnya bisa turun drastis.
  • Perhiasan: Pastikan Lo membeli dari toko terpercaya dan memiliki sertifikat keaslian untuk memastikan kadar emas atau kualitas berlian yang dibeli benar-benar sesuai dengan standar.

Jangan Beli dengan Berutang

Investasi harusnya bikin Lo untung, bukan malah jadi beban finansial. Jangan sampai Lo membeli tas branded atau perhiasan dengan kartu kredit atau utang, karena kalau nilainya turun, Lo bisa rugi dua kali lipat. Pastikan Lo membeli dengan uang dingin, alias uang yang nggak akan mengganggu kebutuhan utama.

Perhatikan Tren dan Permintaan Pasar

  • Tas branded: Harga bisa naik atau turun tergantung tren mode dan permintaan pasar. Model tertentu bisa booming dalam beberapa tahun, lalu meredup. Maka dari itu, pilih model yang klasik dan punya permintaan tinggi dalam jangka panjang.
  • Perhiasan: Kenaikan harga lebih stabil karena mengikuti harga logam mulia. Namun, desain tertentu bisa mengalami penurunan nilai jika sudah tidak populer lagi.

Dengan mempertimbangkan hal-hal di atas, Lo bisa memaksimalkan peluang cuan dari investasi tas branded maupun perhiasan tanpa risiko besar.

Kesimpulan

Jadi, kalau ditanya mana yang lebih cuan antara tas branded dan perhiasan, jawabannya tergantung dari tujuan investasi Lo.

  • Kalau Lo mencari investasi dengan nilai stabil dan tahan lama, perhiasan bisa jadi pilihan yang lebih aman karena nilainya cenderung naik seiring harga logam mulia.
  • Kalau Lo lebih suka investasi jangka pendek dengan potensi keuntungan besar, tas branded bisa menguntungkan, asalkan Lo memilih model dan merek yang tepat serta merawatnya dengan baik.

Tapi yang paling penting, jangan sampai Lo terjebak membeli barang hanya karena gengsi atau tren tanpa mempertimbangkan strategi investasi yang matang. Pastikan Lo paham risikonya, memilih produk dengan nilai jual kembali tinggi, dan tidak menggunakan utang untuk membeli aset investasi ini.

Kalau Lo tertarik untuk belajar lebih dalam soal investasi dan bagaimana cara mengelola keuangan dengan baik, jangan lupaFollow & Subscribe Psychology of Finance. Di sana, Lo bisa dapet wawasan soal cara berpikir finansial yang lebih matang dan strategi investasi yang tepat buat anak muda.

FAQ

1. Apakah tas branded benar-benar bisa jadi investasi?

Bisa, tapi tidak semua tas branded memiliki nilai investasi. Hanya tas dari merek tertentu seperti Hermès, Chanel, dan Louis Vuitton yang memiliki permintaan tinggi dan harga jual kembali yang stabil atau naik.

2. Lebih baik beli emas batangan atau perhiasan untuk investasi?

Kalau tujuan utama Lo adalah investasi, emas batangan lebih direkomendasikan karena harganya lebih stabil dan tidak terpengaruh oleh desain atau tren mode. Tapi kalau Lo ingin sekaligus bisa dipakai, perhiasan bisa jadi pilihan yang lebih fleksibel.

3. Apa risiko terbesar dari investasi tas branded?

Risiko terbesar adalah turunnya harga jual karena perubahan tren mode, kondisi tas yang rusak, atau jika tas yang Lo beli ternyata bukan model yang diminati kolektor.

4. Apakah perhiasan lebih likuid dibandingkan tas branded?

Iya, perhiasan lebih mudah dijual karena bisa dijual ke toko emas, pegadaian, atau kolektor kapan saja. Sedangkan tas branded butuh waktu lebih lama untuk menemukan pembeli yang tepat.

5. Bagaimana cara memastikan tas branded yang dibeli asli?

Pastikan Lo membeli dari toko resmi atau reseller terpercaya yang memberikan sertifikat keaslian. Hindari membeli dari sumber yang tidak jelas karena banyak beredar barang palsu di pasaran.