MAHASISWA JAGO BANGET NGABISIN DUIT?

Dilsa Ad'ha
1 Nov 2024
3 read

Key Takeaways:

  • Pentingnya life skills dalam mengelola keuangan
  • Cara mengembangkan mindset yang tepat untuk masa depan
  • Strategi praktis mengelola keuangan sebagai mahasiswa

Lo ngerasa gaji pertama bakal cukup buat hidup enak? Atau masih bingung gimana caranya mulai nabung padahal uang jajan aja kadang kurang? Trust me, lo nggak sendirian. Sebagai mahasiswa atau fresh graduate, kita sering merasa overwhelmed sama urusan duit. Apalagi di era sekarang, di mana godaan buat ngehabisin duit ada di mana-mana.

Tapi ada yang lebih parah dari nggak bisa ngatur duit. Yaitu nggak tau kalau sebenernya kita butuh belajar cara ngatur duit. Kebanyakan dari kita mikirnya simpel: dapat duit, abisin duit, tunggu dapat duit lagi. Padahal skill mengelola keuangan itu sama pentingnya dengan skill akademik yang kita pelajari di kampus.

Fakta menariknya, sekolah jarang banget ngajarin kita tentang cara manage duit dengan bener. Kita diajarin rumus matematika kompleks, tapi nggak diajarin gimana cara bikin budget bulanan yang masuk akal. Kita belajar sejarah dunia, tapi nggak belajar sejarah krisis ekonomi dan dampaknya buat kehidupan sehari-hari.

Di sinilah masalahnya mulai keliatan. Banyak dari kita yang masuk dunia kerja dengan ekspektasi gaji pertama bakal bikin hidup lebih enak, tapi realitanya malah stress karena nggak tau cara manage uang dengan bener. Apalagi kalau udah mulai kepikiran soal masa depan: nabung buat nikah, beli rumah, atau mulai investasi.

Gue sendiri dulu juga gitu. Sempet mikir kalau duit abis ya tinggal minta lagi ke ortu atau tunggu gajian berikutnya. Tapi setelah belajar lebih dalam tentang pentingnya financial literacy, gue sadar kalau pola pikir kayak gitu bakal bikin masa depan kita tambah berat.

Yang perlu lo pahami adalah: belajar manage keuangan itu bukan cuma soal gimana caranya nabung atau invest. Ini lebih ke arah gimana lo bisa punya mindset yang bener soal duit. Karena kalau mindset-nya udah bener, action-nya bakal lebih gampang ngikutin.

Pola Pikir yang Bikin Lo Terus Bokek

Pertama, yuk kita bahas dulu beberapa mindset toxic soal duit yang sering banget bikin mahasiswa atau fresh graduate kejebak dalam siklus "gajian-bokek-gajian":

"Masih Muda, Masih Banyak Waktu"

Ini nih yang paling berbahaya. Lo mikir karena masih kuliah atau baru kerja, masih ada banyak waktu buat mikirin keuangan nanti-nanti. Padahal, justru di masa inilah lo punya kesempatan terbesar buat bangun fondasi finansial yang kuat.

"Yang Penting Happy"

YOLO (You Only Live Once) emang keren, tapi kalau dijadiin alasan buat ngehabisin duit tanpa mikir masa depan, ini bahaya banget. Balance antara having fun dan being responsible itu crucial banget.

"Gaji Pertama Pasti Cukup"

Reality check: gaji pertama biasanya malah bikin kita sadar betapa banyaknya kebutuhan yang harus dipenuhi. Tanpa persiapan mental dan skill yang tepat, lo bakal kaget dan potentially stress.

Langkah Konkret Mengelola Keuangan Mahasiswa

Sekarang, gue mau kasih beberapa langkah praktis yang bisa lo mulai lakuin dari sekarang:

Tracking Pengeluaran

Mulai catat SEMUA pengeluaran lo. Yes, termasuk es kopi yang lo beli tiap pagi. Ini bakal bikin lo lebih aware sama pola spending lo.

Bikin Budget Realistis

Kuncinya di kata "realistis". Jangan bikin budget yang terlalu strict sampai bikin lo stress. Start dengan proporsi sederhana:

  • 50% kebutuhan dasar
  • 30% wants
  • 20% savings/emergency fund

Set Financial Goals

Mulai dengan goals sederhana. Misalnya, nabung 500 ribu sebulan atau mulai investasi receh. Yang penting konsisten dulu.

Edukasi Diri

Financial literacy itu journey panjang. Lo perlu terus update ilmu dari sumber-sumber terpercaya. Cari komunitas yang bisa support journey lo.

Kesimpulan

Setelah ngerti pentingnya mindset dan langkah praktis dalam mengelola keuangan, saatnya action! Karena tanpa action, semua yang lo baca bakal cuma jadi teori doang.

Pertama, mulai dengan assess kondisi finansial lo sekarang. Berapa pemasukan? Berapa pengeluaran rutin? Ada utang nggak? Be honest with yourself. Nggak perlu malu atau denial, karena ini langkah pertama buat perbaikan.

Kedua, mulai follow akun-akun yang memberikan edukasi finansial yang kredibel. Salah satunya yang wajib lo follow adalah @psychologyoffinanceid di Instagram. Di sana, lo bakal dapet insight mendalam tentang hubungan antara psikologi dan keuangan, plus tips praktis yang bisa langsung lo aplikasikan.

Ketiga, gabung ke komunitas yang bisa support perjalanan finansial lo. Having the right circle itu penting banget buat keep you accountable dan motivated.

FAQ

Q: Kapan waktu yang tepat buat mulai serius sama keuangan?
A: Jawabannya simple: SEKARANG. Nggak perlu nunggu punya gaji gede atau tabungan banyak. Start from whatever you have right now.

Q: Gimana kalau pendapatan masih nggak stabil?
A: Justru karena pendapatan belum stabil, lo harus lebih pintar manage keuangan. Mulai dengan nabung sekecil apapun, yang penting rutin.

Q: Apa bener sih mahasiswa perlu investasi?
A: YES! Tapi mulai dari yang basic dulu. Pahamin dulu risk profile lo, baru mulai dengan investasi yang sesuai kemampuan.