Gaji Pas-pasan? Ini 7 Tips Pilih Asuransi Kesehatan

Dilsa Ad'ha
17 Aug 2024
5 read

Key Takeaways:

  • Asuransi kesehatan penting untuk melindungi keuangan dari biaya medis tak terduga
  • Ada pilihan asuransi kesehatan terjangkau untuk first jobber dan freelancer
  • Membeli asuransi kesehatan saat masih muda dan sehat bisa menghemat premi

Lo baru aja lulus kuliah dan mulai kerja sebagai freelancer atau karyawan dengan gaji pas-pasan? Jangan khawatir, gue ngerti banget gimana rasanya punya penghasilan yang cuma cukup buat kebutuhan sehari-hari. Tapi, ada satu hal yang sering dilupain sama anak muda kayak kita: asuransi kesehatan.

"Ah, gue masih muda dan sehat kok. Ngapain buang-buang duit buat asuransi?"

Nah, pemikiran kayak gini yang bikin banyak first jobber dan freelancer nggak punya perlindungan finansial pas sakit atau kecelakaan. Padahal, justru di awal karir inilah kita perlu banget lindungin diri dan keuangan kita dari kejadian nggak terduga.

Mikirin asuransi kesehatan mungkin nggak se-menarik planning liburan atau beli gadget baru. Tapi percaya deh, ini investasi jangka panjang yang bakal bikin lo tidur lebih nyenyak tiap malem. Kenapa? Karena lo tau kalo ada apa-apa, nggak perlu panik mikirin biaya pengobatan yang bisa bikin kantong jebol.

Sebagai anak muda yang baru mulai meniti karir, kita emang harus pinter-pinter ngatur keuangan. Tapi bukan berarti kita harus ngorbanin perlindungan kesehatan kita. Justru, dengan gaji yang masih pas-pasan, kita makin butuh asuransi kesehatan buat jaga-jaga kalo ada kejadian darurat.

Mengapa Penting untuk Memiliki Asuransi Kesehatan?

Mungkin lo bertanya-tanya, kenapa sih gue harus repot-repot mikirin asuransi kesehatan? Gaji gue aja masih pas-pasan, buat nabung aja susah, apalagi buat bayar premi tiap bulan. Nah, alasan pertama dan utama kenapa asuransi kesehatan itu penting adalah karena kita nggak pernah tau apa yang bakal terjadi di masa depan.

Misalnya, bayangin kalau lo tiba-tiba jatuh sakit dan harus dirawat di rumah sakit. Biaya perawatan medis di Indonesia tuh nggak murah, bro. Bahkan, untuk penyakit yang ringan sekalipun, lo bisa kena biaya jutaan rupiah. Tanpa asuransi, lo mungkin harus bayar semua itu dari kantong lo sendiri. Itu pun kalau lo punya tabungan yang cukup, kalau nggak, ya terpaksa deh lo harus cari pinjaman atau ngutang ke sana sini.

Asuransi kesehatan di sini berperan sebagai pelindung keuangan lo. Dengan punya asuransi, sebagian besar atau bahkan semua biaya perawatan bisa ditanggung oleh perusahaan asuransi. Jadi, lo nggak perlu khawatir lagi soal biaya, dan lo bisa fokus buat sembuh.

Selain itu, punya asuransi kesehatan juga bisa bantu lo buat lebih disiplin dalam mengelola keuangan. Bayar premi tiap bulan tuh ibaratnya lo nyisihin sedikit dari penghasilan lo buat sesuatu yang sangat berguna di masa depan. Ini bisa jadi motivasi tambahan buat lo biar lebih bijak dalam mengatur gaji, terutama buat hal-hal yang sifatnya proteksi diri seperti ini.

Langkah Mudah Memilih Asuransi Kesehatan yang Tepat

Sekarang, lo udah paham kenapa asuransi kesehatan itu penting. Tapi, lo mungkin bingung gimana caranya milih asuransi yang tepat, terutama dengan gaji yang masih pas-pasan. Tenang aja, berikut ini ada beberapa langkah mudah yang bisa lo ikutin biar lo nggak salah pilih asuransi kesehatan.

1. Tentukan Anggaran yang Realistis

Pertama, lo harus tentuin dulu berapa banyak yang bisa lo sisihkan setiap bulan buat bayar premi. Jangan sampe lo memaksakan diri buat bayar premi yang terlalu mahal, yang akhirnya malah bikin keuangan lo jadi nggak stabil. Cari produk asuransi yang menawarkan premi sesuai dengan anggaran lo, dan jangan ragu buat membandingkan beberapa pilihan.

2. Pilih Asuransi yang Menawarkan Perlindungan Dasar

Kalau lo masih pemula dalam dunia asuransi, sebaiknya mulai dengan produk yang menawarkan perlindungan dasar dulu. Ini biasanya mencakup rawat inap, rawat jalan, dan mungkin beberapa manfaat tambahan seperti biaya operasi. Pastikan lo paham betul apa yang dicakup oleh polis asuransi tersebut, dan apakah itu sesuai dengan kebutuhan lo.

3. Pertimbangkan Manfaat Tambahan

Beberapa produk asuransi kesehatan menawarkan manfaat tambahan seperti pertanggungan untuk penyakit kritis atau manfaat perawatan gigi. Kalau lo merasa ini penting, pastikan produk yang lo pilih punya fitur ini. Tapi, inget, semakin banyak manfaat yang lo pilih, biasanya preminya juga bakal lebih mahal. Jadi, pastiin lo bener-bener butuh manfaat tambahan tersebut sebelum menambahkannya ke polis lo.

4. Cek Jaringan Rumah Sakit

Hal lain yang nggak kalah penting adalah cek jaringan rumah sakit yang bekerja sama dengan perusahaan asuransi yang lo pilih. Pastikan rumah sakit tersebut mudah diakses dari tempat lo tinggal atau bekerja. Jangan sampe lo udah bayar premi, tapi ternyata rumah sakit yang bisa nerima asuransi lo lokasinya jauh banget.

5. Pilih Metode Klaim yang Sesuai

Terakhir, pastiin lo tau gimana cara klaim asuransi lo. Seperti yang udah gue sebutin tadi, ada dua metode klaim utama: cashless dan reimburse. Kalau lo tipe orang yang nggak mau ribet, metode cashless bisa jadi pilihan yang tepat. Tapi, kalau lo lebih fleksibel dan nggak masalah buat bayar dulu baru klaim, metode reimburse juga bisa jadi opsi.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, lo bisa lebih percaya diri dalam memilih asuransi kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan lo. Jangan sampe lo nunda-nunda lagi buat ambil keputusan penting ini.

Asuransi kesehatan mungkin terasa seperti beban di awal, tapi percayalah, manfaat yang bakal lo dapet di masa depan jauh lebih besar dari biaya yang lo keluarkan sekarang. Lebih baik siap sedia dari sekarang daripada menyesal di kemudian hari, kan?

Kesimpulan

Nah, sekarang lo udah tau kan kenapa asuransi kesehatan itu penting banget, bahkan buat first jobber atau freelancer yang gajinya masih pas-pasan? Inget, kesehatan itu aset paling berharga yang kita punya. Kalo lo invest buat lindungin kesehatan dari sekarang, itu sama aja kayak lo invest buat masa depan lo sendiri.

Jadi, mulai dari sekarang, coba deh sisihkan sedikit dari gaji lo buat beli asuransi kesehatan. Anggep aja itu bagian dari self-love dan self-care lo. Dengan punya asuransi kesehatan, lo bisa lebih tenang ngejar impian dan goals lo tanpa takut keuangan ancur gara-gara biaya pengobatan yang nggak terduga.

Dan lo tau nggak? Selain ngebantu lo secara finansial, punya asuransi kesehatan juga bisa bikin lo lebih aware sama kesehatan lo sendiri. Lo jadi lebih peduli buat jaga pola makan, olahraga teratur, dan hidup lebih sehat. Itu semua bonus yang nggak ternilai harganya!

So, tunggu apa lagi? Yuk, mulai cari tau lebih banyak tentang asuransi kesehatan yang cocok buat lo. Kalo lo masih bingung atau mau tau lebih banyak tentang gimana ngatur keuangan sebagai anak muda, gue saranin banget buat lo follow dan subscribe Psychology of Finance. Di sana, lo bakal dapet banyak insight dan tips keren soal keuangan yang pas banget buat generasi kita.

Inget ya, investasi terbaik itu adalah investasi buat diri sendiri. Dan salah satu caranya adalah dengan punya asuransi kesehatan. Jangan tunggu sampe ada apa-apa baru nyesel. Mulai dari sekarang, dan lo pasti akan berterima kasih sama diri lo sendiri di masa depan!

Kalo lo mau baca artikel finansial lainnya cek website Psychology of Finance atau klik di sini.

FAQ

Apa beda asuransi kesehatan sama BPJS?

BPJS itu asuransi kesehatan dari pemerintah yang wajib buat semua warga negara. Tapi, asuransi kesehatan swasta bisa kasih perlindungan tambahan dengan fasilitas yang lebih luas.

Apa aja yang biasanya dicover sama asuransi kesehatan?

Umumnya, asuransi kesehatan ngecover biaya rawat inap, operasi, obat-obatan, dan konsultasi dokter. Tapi tiap produk beda-beda, jadi pastiin lo cek detail polis-nya ya.

Gimana kalo gue udah punya penyakit bawaan?

Biasanya, penyakit yang udah ada sebelum lo beli asuransi (pre-existing condition) nggak dicover. Tapi ada juga kok asuransi yang mau cover setelah masa tunggu tertentu.

Apa gue masih perlu asuransi kesehatan kalo udah dapet dari kantor?

Asuransi dari kantor biasanya cuma berlaku selama lo kerja di sana. Punya asuransi pribadi bisa jadi back-up yang bagus, apalagi kalo lo freelancer atau sering pindah kerja.

Berapa sih idealnya budget buat asuransi kesehatan?

Secara umum, coba alokasiin sekitar 5-10% dari pendapatan bulanan lo buat asuransi. Tapi inget, sesuaiin juga sama kemampuan finansial lo ya.