7 Tips Ampuh Agar Pengajuan KPR Lo Cepat Disetujui

Dilsa Ad'ha
6 Feb 2025
5 read

Key Takeaways

  1. Pahami kemampuan finansial sebelum mengajukan KPR agar cicilan tetap aman.
  2. Dokumen lengkap dan riwayat kredit bersih bisa mempercepat persetujuan bank.
  3. Dana darurat dan uang muka yang cukup meningkatkan kepercayaan bank terhadap pengajuan KPR.
  4. Pilih properti dan program KPR yang sesuai dengan kondisi finansial.

Buat lo yang pengen punya rumah sendiri, Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sering jadi solusi paling masuk akal. Masalahnya, nggak semua orang bisa dapet persetujuan KPR dengan mudah. Banyak yang udah berharap tinggi, tapi akhirnya kecewa karena pengajuannya ditolak oleh bank.

Kenapa bisa gitu?

Sebenarnya, ada banyak faktor yang bikin bank menolak pengajuan KPR, mulai dari penghasilan yang nggak cukup, riwayat kredit yang buruk, sampai dokumen yang kurang lengkap. Tanpa persiapan yang matang, kemungkinan besar pengajuan KPR lo bakal tertunda atau bahkan ditolak mentah-mentah.

Tapi tenang, bukan berarti dapetin KPR itu mustahil! Kalau lo tau caranya, prosesnya bisa jadi lebih lancar dan cepat. Nah, di artikel ini, gue bakal kasih lo 7 tips ampuh biar KPR lo cepat disetujui!

Kenapa Pengajuan KPR Bisa Ditolak?

Banyak orang bermimpi punya rumah sendiri, tapi ketika mengajukan Kredit Pemilikan Rumah (KPR), mereka justru mendapatkan penolakan dari bank. Padahal, KPR adalah salah satu cara paling efektif untuk memiliki rumah tanpa harus membayar secara tunai.

Ada beberapa alasan kenapa pengajuan KPR bisa ditolak oleh bank:

  1. Penghasilan tidak mencukupi – Bank akan menilai apakah pendapatan lo cukup untuk membayar cicilan bulanan. Jika terlalu kecil dibandingkan dengan cicilan yang diajukan, kemungkinan besar akan ditolak.
  2. Riwayat kredit buruk – Kalau lo pernah telat bayar cicilan atau punya utang yang belum lunas, bank akan melihatnya sebagai risiko tinggi.
  3. Dokumen tidak lengkap atau tidak valid – Kesalahan kecil dalam dokumen bisa memperlambat atau menggagalkan pengajuan KPR.
  4. Tidak memiliki uang muka yang cukup – Sebagian besar bank meminta uang muka minimal sebagai bentuk komitmen dari pemohon.
  5. Properti tidak sesuai dengan standar bank – Bank juga akan menilai kelayakan properti yang lo ajukan. Jika harga atau kondisi rumah tidak memenuhi standar, pengajuan bisa ditolak.

Jika lo ingin pengajuan KPR disetujui dengan cepat, lo harus mempersiapkan semuanya dengan matang. Berikut adalah tujuh tips yang bisa membantu lo mendapatkan persetujuan KPR tanpa hambatan.

Cara Agar KPR Cepat Disetujui

1. Tahu Kemampuan Bayar

  • Sebelum mengajukan KPR, hitung dulu berapa cicilan yang bisa lo tanggung setiap bulan.
  • Bank biasanya menetapkan rasio utang maksimal 30-40% dari total pendapatan bulanan. Jika pengeluaran lo melebihi batas ini, kemungkinan besar pengajuan KPR akan ditolak.
  • Evaluasi kondisi keuangan lo, termasuk pendapatan tetap, pengeluaran bulanan, dan utang lain yang masih berjalan.

2. Siapkan Dokumen Secara Rapi

  • Pastikan semua dokumen yang dibutuhkan lengkap dan valid. Beberapa dokumen yang biasanya diminta oleh bank antara lain:
  • KTP dan Kartu Keluarga
  • NPWP
  • Slip gaji atau laporan keuangan bagi pekerja lepas
  • Rekening koran tiga hingga enam bulan terakhir
  • Surat keterangan kerja atau izin usaha
  • Kesalahan atau kekurangan dokumen bisa memperlambat proses persetujuan, jadi pastikan semuanya tersusun dengan baik sebelum mengajukan KPR.

3. Jaga Catatan Kredit

  • Bank akan memeriksa riwayat kredit lo sebelum menyetujui pengajuan KPR. Jika lo punya catatan buruk, seperti sering telat bayar cicilan atau punya utang yang belum lunas, pengajuan bisa ditolak.
  • Cek skor kredit lo melalui layanan resmi seperti SLIK OJK untuk memastikan tidak ada masalah dalam catatan kredit lo.
  • Lunasi utang kecil yang masih berjalan untuk meningkatkan peluang persetujuan.

4. Simpan Uang Darurat

  • Memiliki dana darurat yang cukup bisa menjadi nilai tambah dalam pengajuan KPR. Bank akan melihat ini sebagai bukti bahwa lo memiliki cadangan dana untuk menghadapi situasi tak terduga.
  • Sebaiknya lo memiliki dana darurat minimal tiga hingga enam kali pengeluaran bulanan sebelum mengajukan KPR.

5. Pilih Properti yang Sesuai

  • Pastikan properti yang lo pilih sesuai dengan kemampuan finansial dan standar bank.
  • Bank akan menilai harga properti berdasarkan appraisal. Jika harga rumah yang lo ajukan terlalu tinggi dibandingkan dengan kondisi finansial lo, bank bisa menolak pengajuan KPR.
  • Cari rumah yang harganya realistis dan tidak melebihi batas kemampuan bayar lo.

6. Bayar Uang Muka yang Cukup

  • Sebagian besar bank menetapkan syarat uang muka minimal 10-20% dari harga rumah.
  • Semakin besar uang muka yang lo bayarkan, semakin kecil jumlah pinjaman yang harus lo ajukan, sehingga bank akan lebih percaya terhadap kemampuan bayar lo.
  • Jika memungkinkan, siapkan uang muka lebih besar dari batas minimal agar peluang persetujuan lebih tinggi.

7. Kenali Program KPR yang Tersedia

  • Setiap bank memiliki program KPR dengan syarat dan ketentuan yang berbeda. Sebelum mengajukan, cari tahu bank mana yang menawarkan suku bunga dan skema pembayaran paling sesuai dengan kebutuhan lo.
  • Bandingkan program KPR dari beberapa bank untuk mendapatkan penawaran terbaik. Perhatikan faktor seperti suku bunga tetap atau mengambang, tenor pinjaman, dan biaya tambahan lainnya.

Kesimpulan

Mengajukan KPR memang membutuhkan persiapan yang matang, tapi bukan berarti sulit. Dengan memahami kemampuan finansial, menjaga catatan kredit, dan menyiapkan dokumen dengan rapi, peluang lo untuk mendapatkan persetujuan akan jauh lebih besar.

Beberapa langkah penting yang perlu lo ingat sebelum mengajukan KPR:

  1. Hitung kemampuan bayar agar cicilan tetap aman dan tidak membebani keuangan.
  2. Siapkan dokumen lengkap untuk mempercepat proses pengajuan.
  3. Jaga riwayat kredit dengan menghindari utang konsumtif yang tidak perlu.
  4. Miliki dana darurat dan uang muka yang cukup sebagai bukti kesiapan finansial.
  5. Pilih properti dan program KPR yang sesuai dengan kondisi keuangan lo.

Dengan mengikuti tips di atas, lo bisa meningkatkan peluang mendapatkan persetujuan KPR dengan lebih cepat dan lancar.

Kalau lo ingin lebih paham tentang pengelolaan keuangan dan strategi keuangan lainnya, lo bisa follow & subscribe Psychology of Finance. Lo akan dapet banyak insight tentang bagaimana mengatur keuangan dengan lebih bijak agar bisa mencapai tujuan finansial lo dengan lebih efektif.

FAQ

1. Berapa lama proses pengajuan KPR sampai disetujui?

Tergantung dari kebijakan masing-masing bank, biasanya berkisar antara dua minggu hingga satu bulan. Jika dokumen lengkap dan riwayat kredit baik, prosesnya bisa lebih cepat.

2. Apa yang harus dilakukan jika pengajuan KPR ditolak?

Cek penyebab penolakan, perbaiki aspek yang masih kurang seperti riwayat kredit atau rasio utang, lalu coba ajukan kembali ke bank lain dengan program KPR yang lebih sesuai.

3. Berapa minimal uang muka untuk mengajukan KPR?

Minimal uang muka biasanya sekitar 10-20% dari harga rumah, tergantung dari kebijakan bank dan program KPR yang dipilih. Semakin besar uang muka yang dibayarkan, semakin kecil pinjaman yang harus diambil.

4. Bagaimana cara mengetahui skor kredit sebelum mengajukan KPR?

Lo bisa mengecek skor kredit melalui layanan resmi seperti SLIK OJK (Sistem Layanan Informasi Keuangan dari Otoritas Jasa Keuangan) untuk memastikan tidak ada catatan buruk sebelum mengajukan KPR.

5. Apakah pekerja lepas bisa mengajukan KPR?

Bisa, tapi bank biasanya meminta bukti penghasilan yang stabil, seperti laporan keuangan dalam beberapa bulan terakhir atau surat keterangan dari klien sebagai jaminan bahwa lo memiliki pendapatan tetap.