7 Strategi Budgeting yang Bisa Bantu Gen Z Hidup Tanpa Utang

Dilsa Ad'ha
16 Feb 2025
6 read

Key Takeaways:

  • Budgeting itu penting supaya Gen Z bisa kelola keuangan dengan baik.
  • Ada 7 strategi budgeting yang bisa bantu hidup tanpa utang.
  • Mulai dari tracking pengeluaran sampai investasi, semuanya ada di sini!

Siapa di sini yang sering mendadak miskin di akhir bulan? Atau mungkin lo termasuk tim beli dulu, mikir belakangan? Gen Z memang dikenal sebagai generasi yang punya gaya hidup dinamis, penuh inovasi, dan tech-savvy, tapi di sisi lain juga rentan terjebak dalam pengeluaran impulsif.

Dengan adanya aplikasi e-commerce, pay later, sampai diskon flash sale tiap hari, rasanya susah banget buat nahan diri. Apalagi, di era sosial media sekarang, ada tekanan sosial buat selalu update dengan tren terbaru—baik itu soal fashion, gadget, atau liburan. Akibatnya? Banyak yang akhirnya hidup dari gaji ke gaji, bahkan sampai berutang demi gaya hidup.

Tapi tenang, bukan berarti lo gak bisa mengendalikan keuangan. Ada cara efektif buat budgeting yang bisa bikin lo tetap menikmati hidup tanpa harus khawatir soal dompet yang makin tipis. Yuk, simak 7 strategi budgeting yang dijamin relate sama kehidupan Gen Z!

Kenapa Budgeting Itu Penting Buat Gen Z?

Di era digital ini, Gen Z menghadapi tantangan keuangan yang berbeda dibanding generasi sebelumnya. Banyaknya kemudahan dalam transaksi seperti cashless payment, fitur pay later, sampai e-commerce yang menggoda bikin kebiasaan belanja makin sulit dikendalikan. Kalau lo gak punya strategi budgeting yang jelas, siap-siap aja keuangan lo bakal berantakan.

Beberapa alasan kenapa budgeting itu krusial buat Gen Z:

  1. Mencegah Hidup dari Gaji ke Gaji
    Banyak Gen Z yang merasa gajinya selalu habis sebelum akhir bulan. Dengan budgeting yang tepat, lo bisa mengatur pengeluaran supaya tetap cukup sampai gajian berikutnya.
  2. Menghindari Utang yang Gak Perlu
    Tanpa kontrol yang baik, fitur pay later dan kartu kredit bisa jadi jebakan yang bikin utang menumpuk. Dengan budgeting, lo bisa menghindari utang yang gak perlu dan tetap punya kontrol atas keuangan lo sendiri.
  3. Menabung dan Investasi Sejak Dini
    Lo mungkin belum mikirin pensiun, tapi percaya deh, makin cepat lo mulai nabung dan investasi, makin mudah lo mencapai financial freedom.
  4. Mengurangi Stres Finansial
    Keuangan yang berantakan bisa bikin stres. Dengan budgeting, lo bisa lebih tenang dan fokus menikmati hidup tanpa harus khawatir soal duit tiap saat.

7 Jurus Jitu Budgeting Buat Gen Z Bebas Utang

1. Mulai dengan Tracking Pengeluaran

Lo pernah ngerasa duit lo tiba-tiba lenyap tanpa jejak? Itu karena lo gak nge-track pengeluaran dengan baik. Sebelum lo bisa bikin anggaran yang realistis, lo harus tahu dulu ke mana aja duit lo pergi setiap bulan.

Caranya:

  • Catat semua pengeluaran harian lo selama sebulan. Bisa pakai aplikasi keuangan, spreadsheet, atau bahkan buku catatan.
  • Kelompokkan pengeluaran dalam kategori seperti kebutuhan pokok, hiburan, transportasi, dan lain-lain.
  • Identifikasi pengeluaran yang bisa dikurangi atau dihilangkan.

2. Terapkan Aturan 50/30/20

Ini adalah metode budgeting yang simpel tapi efektif. Dengan aturan ini, lo bisa membagi penghasilan lo ke dalam tiga kategori:

  • 50% untuk kebutuhan (sewa, makan, transportasi, tagihan)
  • 30% untuk keinginan (nongkrong, belanja, langganan Netflix)
  • 20% untuk tabungan dan investasi (dana darurat, reksadana, emas, dll.)

Kalau pengeluaran lo lebih dari batas yang disarankan, coba atur ulang prioritas dan kurangi bagian keinginan supaya tetap sesuai rencana.

3. Pisahkan Rekening Tabungan dan Pengeluaran

Salah satu cara paling efektif buat mengontrol keuangan adalah dengan memisahkan rekening untuk pengeluaran sehari-hari dan tabungan.

Kenapa penting?

  • Duit tabungan lo gak akan tergoda buat dipakai belanja.
  • Bisa lebih disiplin dalam menabung karena ada pemisahan yang jelas.
  • Lo bisa bikin rekening khusus untuk tujuan tertentu, misalnya traveling atau beli gadget baru.

4. Kurangi Pengeluaran Impulsif dengan Delay Buying Rule

Pernah beli sesuatu terus nyesel? Itu tandanya lo perlu menerapkan delay buying rule. Sebelum beli sesuatu, kasih jeda waktu 24 jam (atau lebih) buat mikirin apakah barang itu benar-benar lo butuhin atau cuma sekadar impulsif.

Tips lainnya:

  • Unfollow akun-akun shopping yang sering bikin lo tergoda.
  • Matikan notifikasi promo dari e-commerce.
  • Buat wishlist dan cek kembali setelah beberapa minggu, kalau masih kepengen berarti emang beneran butuh.

5. Manfaatkan Promo dan Diskon dengan Bijak

Promo dan diskon itu bisa jadi boomerang. Kalau lo gak hati-hati, lo malah bakal belanja lebih banyak dengan alasan "mumpung murah".

Cara bijak manfaatin promo:

  • Cuma beli barang yang memang lo butuhin, bukan karena "sayang diskonnya".
  • Bandingkan harga di beberapa toko sebelum beli.
  • Gunakan fitur cashback atau loyalty points kalau memang menguntungkan.

6. Investasi Sejak Dini Biar Gak Nyesel di Masa Depan

Gak cuma nabung, lo juga harus mulai investasi. Kenapa? Karena uang yang cuma disimpan di tabungan nilainya bisa berkurang karena inflasi.

Beberapa pilihan investasi buat pemula:

  • Reksadana (risikonya rendah dan bisa dimulai dari nominal kecil)
  • Emas digital (aman dan mudah dicairkan kapan aja)
  • Saham atau obligasi (buat yang udah mulai paham dunia investasi)

Ingat, investasi itu buat jangka panjang, jadi jangan berharap cuan instan!

7. Cari Penghasilan Tambahan dengan Side Hustle

Kalau lo merasa gaji lo pas-pasan, gak ada salahnya cari penghasilan tambahan. Side hustle bisa bantu lo punya dana lebih buat tabungan atau bahkan buat self-reward tanpa rasa bersalah.

Beberapa ide side hustle buat Gen Z:

  • Jadi freelancer di bidang desain, penulisan, atau editing video.
  • Content creator di media sosial (bisa dari hobi lo sendiri).
  • Buka online shop kecil-kecilan.
  • Jualan jasa, misalnya photography, makeup, atau tutor online.

Pilih side hustle yang sesuai dengan minat dan keterampilan lo supaya bisa dilakukan dengan senang hati.

Budgeting Itu Kunci, Tapi Jangan Lupa Fleksibilitas

Setelah lo memahami pentingnya budgeting dan cara mengelola keuangan dengan baik, ada satu hal yang gak boleh lo lupain: fleksibilitas.

Kenapa?

  • Keadaan gak selalu bisa diprediksi – Kadang ada pengeluaran mendadak yang gak bisa dihindari, kayak biaya kesehatan atau laptop rusak.
  • Hidup bukan cuma soal nabung – Lo tetap butuh menikmati hidup, jadi jangan terlalu keras sama diri sendiri.
  • Rencana keuangan bisa berubah – Kalau penghasilan lo naik atau turun, lo harus bisa menyesuaikan budgeting biar tetap realistis.

Tips agar tetap fleksibel dalam budgeting:

  1. Sediakan dana darurat minimal 3-6 kali pengeluaran bulanan.
  2. Jangan terlalu ketat sampai bikin stres, sisakan ruang untuk hiburan.
  3. Lakukan evaluasi bulanan dan sesuaikan anggaran sesuai kebutuhan.

Budgeting Itu Gaya Hidup, Bukan Sekadar Tantangan

Banyak orang yang gagal dalam budgeting karena menganggapnya sebagai beban. Padahal, budgeting seharusnya jadi gaya hidup yang lo jalani secara santai tapi konsisten.

Cara bikin budgeting jadi kebiasaan:

  • Mulai dari hal kecil dan bertahap. Jangan langsung bikin aturan yang terlalu ketat.
  • Gunakan metode yang paling nyaman buat lo, misalnya aplikasi keuangan atau catatan manual.
  • Rayakan setiap pencapaian kecil, misalnya berhasil nabung Rp500 ribu dalam sebulan.

Ingat, tujuan utama budgeting bukan cuma buat "irit mati-matian", tapi buat memastikan keuangan lo sehat dan bisa memenuhi tujuan hidup lo.

Kelola keuangan dengan baik, dan lo bakal lebih bebas dalam menjalani hidup. Jangan lupa buat Follow & Subscribe Psychology of Finance buat dapetin lebih banyak wawasan finansial yang bakal bantu lo jadi lebih cerdas dalam mengatur uang!

Kalau lo masih bingung dan butuh bimbingan lebih lanjut soal keuangan atau bahkan aspek lain dalam hidup lo, coba ikutan Life Coaching dari Life Consultation. Lo bakal dapet panduan personal yang bisa bantu lo membangun kebiasaan keuangan yang sehat, mengatasi stres finansial, dan mencapai tujuan hidup lo. Pesan sekarang di satu.bio/curhat-yuk.

FAQ

1. Apa yang harus dilakukan kalau pengeluaran gue selalu lebih besar dari pemasukan?

Coba cek ulang kategori pengeluaran lo dan lihat bagian mana yang bisa dikurangi. Biasanya, pos hiburan dan belanja konsumtif jadi penyebab utama borosnya keuangan.

2. Gimana cara nabung kalau gaji gue kecil?

Mulai dari nominal kecil, misalnya Rp50 ribu per minggu. Yang penting adalah konsistensi, bukan jumlahnya. Seiring waktu, lo bisa tambah jumlah tabungan sesuai kemampuan.

3. Lebih baik nabung dulu atau bayar utang dulu?

Kalau utang lo berbunga tinggi (kayak kartu kredit), prioritaskan untuk melunasinya dulu. Tapi tetap sisihkan sedikit buat tabungan darurat biar gak panik kalau ada kejadian tak terduga.

4. Kapan waktu yang tepat buat mulai investasi?

Secepat mungkin! Tapi pastikan lo udah punya dana darurat dulu sebelum mulai investasi. Pilih investasi yang sesuai dengan profil risiko lo.

5. Gimana kalau gue sering gagal dalam budgeting?

Gagal itu wajar! Yang penting lo belajar dari kesalahan dan coba lagi dengan metode yang lebih sesuai buat lo. Budgeting itu proses, bukan hasil instan.